Kontroversial Ucapan Maruarar Sirait ke Pramono-Rano Dianggap Sesat, Rapen Sinaga : Bang Ara Kampungan

BS

- Redaksi

Senin, 25 November 2024 - 08:47 WIB

50220 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Politikus Gerindra, Maruarar Sirait, menyebutkan bahwa suara Pramono Anung-Rano Karno akan terkikis dari unsur kalangan non-muslim, karena didukung oleh Anies Baswedan. Pernyataan Maruarar ini mendapatkan reaksi dari masyarakat kristen.

Rapen Sinaga, SH, MM., MH, Pengacara kondang tanah air ikut berkomentar terkait isu sara yang di lontarkan oleh Maruarar Sirait sangat melukai hati masyarakat kristen.

“Gak usah begitu cara berpolitiknya, saya agama Kristen dan saya gak suka politik identitas dan issue SARA dibawa keranah politik, saya rasa seorang pejabat negara harus bisa menjaga perkataannya agar tidak ada perpecahan karena isu sara,” ungkap Rapen Sinaga kepada awak media di Jakarta. Senin, (25/11/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bang ara ini kan senior kami di GMKI dan alm. Bang Sabam Sirait juga adalah senior kami di GMKI yang merupakan panutan kami dulu sewaktu ber-GMKI. Kok bisa-bisanya Bang Ara melontarkan kalimat yang tidak mendidik seperti itu. Saya masih ingat pidato alm. Bang Sabam Sirait dalam sebuah acara di GMKI kala itu. Beliau ingatkan kepada kami semua kader GMKI untuk hilangkan penggunaan istilah mayoritas dan minoritas, karena bicara Indonesia, kita semua adalah mayoritas, nah malah sekarang kok Bang Ara pula yang norak masih pakai politik identitas”, ungkap Rapen Sinaga, mantan Ketua GMKI Jakarta, seraya mencontohkan gaya pidato alm. Sabam Sirait.

Sebelumnya, Maruarar Sirait mengatakan, suara Pramono-Rano Karno akan terkikis dari unsur kalangan non-muslim karena didukung Anies Baswedan.

“Seharusnya Bang Ara jadi teladan, perkataannya itu kampungan dan sesat melukai hati pemilih kristen. Jangan karena membela salah satu Paslon lupa etika,”imbuhnya.

Sebelumnya, Sekjen Politikus PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait pernyataan Ara Maruarar Sirait.

“Sangat menyesalkan ya, pernyataan Pak Ara Sirait itu sudah masuk kategori SARA,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Ara, panggilan Maruarar.
Hasto juga mengatakan akan mengirimkan kepada Ara buku “Politik Itu Suci” karangan Sabam Sirait, ayahnya.

Berita Terkait

Tak Terima Dituduh Mencabuli Anaknya, Siayah Ajukan Praperadilan
Pemerintahan Mesti Focus Pelayanan Publik Berkeadilan, HAM dan Penyelamatan Aset Negara
Bantah Isu Kekerasan Polri, LSM Penjara 1 Dukung Komitmen Kapolri Listyo Sigit Pada HAM
Dandim 0503/JB Laksanakan Acara Pelepasan Purna Tugas dan Wisuda Purnawira Tahun 2024
Investor China Siap Masuk Indonesia, Entrepreneur ini jadi Penghubung Utamanya
Mangkir Panggilan Polisi, Didesak Panggil Paksa Dua Saksi dari Bank BNI Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
ALARKHABEL Media Berbahasa Arab Sukses Diluncurkan, Panitia Ucapkan Terima Kasih kepada Dirut Pertrokimia Gresik dan Jajaran
Book Launch, Neuro Hipno Selling Membongkar Rahasia Menjual

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 12:56 WIB

Tak Terima Dituduh Mencabuli Anaknya, Siayah Ajukan Praperadilan

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:25 WIB

Pemerintahan Mesti Focus Pelayanan Publik Berkeadilan, HAM dan Penyelamatan Aset Negara

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:59 WIB

Bantah Isu Kekerasan Polri, LSM Penjara 1 Dukung Komitmen Kapolri Listyo Sigit Pada HAM

Rabu, 11 Desember 2024 - 02:18 WIB

Investor China Siap Masuk Indonesia, Entrepreneur ini jadi Penghubung Utamanya

Minggu, 8 Desember 2024 - 10:28 WIB

Mangkir Panggilan Polisi, Didesak Panggil Paksa Dua Saksi dari Bank BNI Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Minggu, 8 Desember 2024 - 09:10 WIB

ALARKHABEL Media Berbahasa Arab Sukses Diluncurkan, Panitia Ucapkan Terima Kasih kepada Dirut Pertrokimia Gresik dan Jajaran

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:59 WIB

Book Launch, Neuro Hipno Selling Membongkar Rahasia Menjual

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:29 WIB

Kasus Sumpah Palsu Ike Farida: Majelis Hakim Jatuhkan Hukuman 5 Bulan Penjara

Berita Terbaru