Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia harus berperan dalam menggenjot investasi di Indonesia.
Airlangga menyebut target capaian investasi Indonesia yang harus digenjot adalah dikisaran Rp1.400 triliun hingga Rp 1.700 triliun. Menurutnya, jika Kadin dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mampu memaksimalkan kolaborasinya, maka target investasi tersebut bisa tercapai ke depannya.
“Investasi yang harus kita genjot Rp 1.400 sampai Rp1.700 triliun. Dan itu adalah PR-nya Kadin. Tidak ada yang lain kecuali Kadin yang kerja bersama BUMN. Tetapi tentu kalau BUMN kan ada ininya. Kendalanya harus persetujuan DPR. Kalau Kadin ini keliatannya saya lihat ada yang TBK itu persetujuan publik. Jadi itu menjadi penting,” kata Airlangga dalam Sarasehan Kadin: ‘Dinamika Ekonomi 2024 dan Optimisme Masa Depan Indonesia’, di Menara Kadin, Rabu (2/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain untuk mendorong investasi, Menko pun meminta agar Kadin turut berperan dalam mengembangkan UMKM di dalam negeri. Pasalnya, UMKM sangat penting terhadap perekonomian Indonesia.
“Kemudian kita juga mendorong UMKM. Nah, UMKM ini sangat penting karena UMKM ini bagian daripada ekonomi kelas menengah,” ujarnya.
Sarasehan Ekonomi Bersama Menko Perekonomian turut dihadiri oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Perbatasan Indonesia (ASPPINDO), Novliana Turan dan Kabid Perbatasan Eddy Suryadi.
Ketua Umum ASPPINDO, Novliana Turan mengatakan merasa bangga bisa menghadiri langsung Sarasehan Ekonomi Bersama Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartanto yang digelar di Menara Kadin.
“Digelarnya sarasehan ekonomi ini memberikan kami pengetahun dan referensi terkait pembangunan ekonomi yang berkelanjutan khususnya investasi di sektor UMKM dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan” ujar Novliana.
Kami pelaku ekonomi diperbatasan sesungguhnya tulang punggung dan penggerak utama ekonomi. Untuk itu, kami perlu dukungan dan perhatian dari pemangku kebijakan agar geliat ekonomi dan investasi di wilayah perbatasan terus bertumbuh dan maju, serta berdampak positif untuk kesejahteran masyarakat, terbukanya lapangan pekerjan dan bertambahnya pendapat daerah sektor pajak.
Kami berkomiten mendukung kebijakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan menjadi mitra strategis yang amanah dan dipercaya.
