Jakarta – Sekolah Tinggi Theologia Dian Harapan (STTDH) kembali menggelar wisuda yang diikuti oleh wisudawan-wisudawati Sarjana Tinggi Theologia, Sarjana Pendidikan dan Pasca Sarjana yang dilaksanakan di Gedung ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat, Sabtu, (05/10/2024).
Acara wisuda kali ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars STT-Diah Harapan dan selanjutnya menyanyikan lagu-lagu rohani.
(Foto istimewa: Carla Paulina Waworuntu, S. Th, wisudawati STT-DH)
Prof. Dr. Carel Budiman Silitonga, S.Th., M.Th salah seorang Dosen STT-Dian Harapan menyampaikan wisuda tahun ini sedikit tertunda dari jadwal yang telah dintentukan karena ada kendala yang tidak bisa diperkirakan. Namun, pada Oktober ini persiapan acara wisuda dipersiapkan secara matang dan detail agar periapan penyelanggaraan persiapan bisa terlaksana tepat waktu dan berjalan sukses.
“Hari ini bisa kita lihat dan saksikan secara sekasama gelaran acara wisuda bisa dipertanggungjawabkan, Puji Tuhan berjalan lancar sesuai harapan civitas akademik maupun peserta wisuda” ungkapnya.
(Foto istimewa: Jerry Patty, S. Pd, wisudawan STT-DH)
Sementara itu, Jerry Patty, S. Pd, salah seorang wisudawan mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada civitas akademik dan panitia acara wisuda atas atas terlaksananya acara wisuda yang di selenggarakan oleh STTDH dan juga memberikan apresiasi tak terhinggaa kepada para dosen dan rektor yang telah memberikan dukungan kepada mahasiswa sehingga bisa menyandang gelar yang sangat prestisius. Tentu ini sebuah kebanggaan dan pencapaian yang positif.
“Saya sebagai wisudawan, bersyukur dan berterima kepada Tuhan sebagai Gembala dan pembawa kebaikan bagi keluarga kami termasuk kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan dukungan kepada saya,” tegasnya.
Carla Paulina Waworuntu, S. Th, menyampaikan ucapan terimakasih kepada dosen dan kepada Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) yang telah mensupport karangan bunga di acara hari ini.
“Bersyukur sekali hari ini bisa menyandang gelar sebagai S.Th, dan amanah ini harus bisa di implementasikan dalam lingkungan sosial dan keagamaan terutama dalam melayani,” tegas Carla.
Kegiatan ini terus dilaksanakan tiap tahunnya dan mendapatkan apresiasi dari banyak masyarakat karena STTDH mendorong pertumbuhan pendidikan dalam sektor keagamaan dan hal ini menjadi bagian Tri Dharma Perguruan tinggi di Indonesia.